27/05/16

Kisah Nabi Yunus as Ditelan Ikan Paus

Seorang  nabi dan rasul diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah pada kaumnya. Yunus adalah salah seorang nabi mulia yang diutus Allah untuk menyembah Allah Yang Maha Esa. Nama lain Nabi Yunus adalah Dzun Nun atau Yunan. Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya karena mereka tak juga mau beriman. Dengan perasaan marah, menyesal, dan sedih Yunus memutuskan naik kapal untuk membawanya ke tempat lain. Padahal Allah SWT tidak pernah memerintahkan untuk meninggalkan kaum dan berputus asa.

Kisah Nabi Yunus as Ditelan Ikan Paus

Yunus tidak membawa bekal makanan, tidak punya  barang bawaan, juga tanpa teman yang mengantarkannya sampai dermaga. Yunus benar–benar seorang diri. Setelah air pasang datang, kapal pun  segera mengangkat jangkarnya. Siang berganti malam dan lautan berubah seketika. Badai besar datang. Kapal milik Yunus terombang–ambing. Seekor paus besar yang bersembunyi di dasar laut diperintahkan untuk bergerak ke permukaan. Sang paus menaati perintah Allah SWT dan langsung menuju ke permukaan laut. Paus itu mengikuti kapal yang ditumpangi Yunus. 

Sesuai tradisi pada saat itu, pada saat kapal menghadapi badai, akan diadakan undian diantara penumpang. Siapa saja yang namanya keluar dalam undian akan dilempar ke tengah lautan. Setelah undian dilakukan, ternyata nama Yunus yang keluar hingga 3x. Maka Yunus pun diperintahkan untuk melemparkan diri ke tengah samudra.

Paus raksasa yang mengikuti kapal Yunus tersenyum lega, karena Allah SWT telah mengirimkan makan malam untuknya. Tanpa ragu-ragu paus itu langsung menelan Yunus ke dalam rongga perutnya. Yunus tiba-tiba tersadar bahwa dirinya berada di perut paus. Yunus bertasbih kepada Allah SWT. Lama kelamaan lidahnya juga ikut mengucapkan:
Ł„َŲ§ Ų„ِŁ„َٰŁ‡َ Ų„ِŁ„َّŲ§ Ų£َŁ†ْŲŖَ Ų³ُŲØْŲ­َŲ§Ł†َŁƒَ Ų„ِŁ†ِّŁŠ ŁƒُŁ†ْŲŖُ Ł…ِŁ†َ Ų§Ł„ŲøَّŲ§Ł„ِŁ…ِŁŠŁ†َ

"tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".  (QS.Al-Anbiya 87)

Yunus keluar atas izin Allah SWT dengan dilemparkan ke daratan yang tandus oleh paus yang menelannya. Sekujur tubuh Yunus terkena infeksi zat asam. Allah SWT menumbuhkan sejenis pohon labu yang berdaun lebar dan bisa melindungi diri dari sengatan matahari. Lalu Allah menyembuhkan penyakitnya. Jika Yunus tidak bertasbih, beliau akan di dalam perut paus hingga hari kiamat.

Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon