22/03/14

Analisa SWOT Perbankan Syariah

Formulasi strategis atau yang biasanya disebut dengan perencanaan strategis merupakan proses penyusunan perencanaan jangka panjang. Karena itu prosesnya lebih banyak menggunakan proses analisis. Jadi di dalam perencanaan strategis ini analisis-analisis baik pada tingkat korporat maupun pada tingkat bisnis sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk menyusun strategi sehingga sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan perusahaan. Dalam pembahasan ini akan diuraikan sebagian dari analisa SWOT, diantaranya pengertian analisa SWOT, tujuan analisa SWOT, analisa eksternal dan analisa internal, diagram analisa SWOT, SWOT matrix, dan analisa SWOT pada perbankan syari’ah.

analisa swot pada perbankan syariah

Pengertian Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Dalam kata lain, Analisa SWOT adalah sebuah instrumen yang beraneka guna, yang dapat digunakan berkali-kali pada berbagai tahap proyek, membangun sebuah telaah atau untuk pemanasan diskusi sebelum membuat perencanaan.

Tujuan Analisa SWOT
Analisa SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai imputan untuk perencanaan proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif dan efisien.

Analisa Eksternal dan Analisa Internal SWOT
SWOT berasal dari kata-kata Strengths (kekuatan, Weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal :
1. Analisa eksternal, perusahaan menggali dan mengidentifikasikan semua opportunity (peluang) yang berkembang dan menjadi tren pada saat itu serta Threat (ancaman) dari para pesaing dan calon pesaing.
2. Analisa Internal, lebih memfokuskan pada identifikasi Strengths (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) dari perusahaan.
Analisa SWOT merupakan instrumen yang ampuh dalam melakukan analisa statejik, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sehingga sekaligus berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
3. Faktor Kekuatan (Strengths)
Strengths merupakan kondisi internal yang menunjang suatu organisasi/ perusahaan untuk mencapai objektif yang diinginkan.
Faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis di dalamnya adalah antara lain kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi/ perusahaan yang berakibat pada pemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran.
4. Faktor kelemahan (weaknesses)
Weaknesses merupakan kondisi internal yang menghambat organisasi/ perusahaan untuk mencapai objektif yang diinginkan.
Faktor kelemahan yang dimaksud adalah keterbatasan dan kekurangan kemampuan dalam hal sumber, ketrampilan dan kemampuan, seperti kemampuan manajerial yang rendah, ketrampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak ada atau kurang dimintai oleh pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai.
5. Faktor peluang (opportunities)
Opportunities adalah berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis. Situasi yang menguntungkan, contohnya :
  • Perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang membuka berbagai kesempatan baru dalam kegiatan berusaha.
  • Hubungan dengan para pembeli yang akrab
  • Hubungan dengan para pemasok yang harmonis
6. Faktor Ancaman (Threats)
Threats adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis. Contohnya, antara lain :
  • Pertumbuhan pasar yang lamban
  • Masuknya pesaing baru di pasar
  • Perkembangan dan perubahan teknologi yang belum dikuasai.