27/04/16

Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir

Salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam pada bulan Ramadhan adalah shalat tarawih dan shalat witir. Kata tarawih berasal dari bahasa Arab yang berarti lega atau shalat yang diselingi dengan istirahat beberapa saat. Pada masa khalifah Umar bin Khattab Shalat Tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah. Khalifah Umar mengumpulkan pra laki-laki untuk melaksanakan tarawih di masjid. Pada masa ini shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari Ramadhan ini jumlah rakaatnya sebanyak 20 dan dilanjutkan dengan 3 rakaat shalat witir. Karena banyaknya rakaat shalat sehingga butuh beberapa waktu istirahat (setelah salam - sebelum kembali melanjutkan rakaat shalat). Waktu istirahat inilah yang disebut TARAWIH, artinya istirahat. Kegiatan shalat tarawih berjamaah di masjid juga dilanjutkan pada masa khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

bacaan niat shalat tarawih dan witir

Shalat Tarawih disebut juga dengan Qiyamu Ramadhan, yaitu shalat sunah yang hanya dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Hukum Melaksanakan Shalat Tarawih adalah sunah muakad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan atau dilarang untuk ditinggalkan, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Menurut para ulama; karena Rasulullah SAW khawatir nantinya shalat Tawarih dianggap sebagai shalat wajib oleh umat, maka Rasulullah SAW hanya melaksanakan shalat tawarih berjamaah di masjid 3 kali saja, selebihnya Beliau mengerjakan Shalat Tawarih di rumah. Waktu Pelaksanaan Shalat Tarawih adalah setelah shalat Isya hingga waktu Subuh. 

Mengenai Jumlah Rakaat Shalat Tarawih terdapat perbedaan diantara para ulama. Ada yang mengerjakan shalat tarawih 8 rakaat ditambah 3 rakaat shalat witir. Namun ada juga yang mengerjakan 20 rakaan shalat tarawih ditambah 3 rakaat shalat witir. Hal itu didasarkan atas kesepakatan (Ijma') para sahabat Rasulullah SAW, dan masing-masing pendapat mempunyai dasar hukum yang kuat.

Keutamaan Ibadah Shalat Tarawih antara lain mendekatkan diri kepada Allah SWT,  diampuni segala dosa yang telah berlalu, dan lain sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.  (رواه البخارى ومسلم) 
"Barang siapa yang melakukan ibadah pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridho Allah SWT, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)


Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir
Sebagaimana ibadah shalat sunah yang lain, tata cara shalat tarawih dilaksanakan dengan cara 2 rakaat lalu salam. Jamaah melakukan takbiratul ikhram sebanyak 4 kali untuk shalat tarawih 8 rakaat, dan takbiratul ikram 10 kali untuk jamaah yang melaksanakan tarawih 20 rakaat. 
Sedangkan sahalat witir adalah Ibadah shalat yang rakaatnya berjumlah ganjil, 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, dan seterusnya. Mengenai pelaksanaan shalat witir sama dengan shalat tarawih, yaitu dua rakaat tiap shalat dan diakhiri dengan 1 rakaat shalat sehingga berjumlah ganjil.

Niat Shalat Tarawih dan Shalat Witir

niat shalat tarawih

Niat Shalat Tarawih
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatat-tarowiikhi rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuumal-lillahi ta'aala"
Artinya: Saya niat sholat tarawih dua rakaat, menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’ala.
Niat Shalat Witir 2 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatam minal witri rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuumal-lillahi ta'aala"
Artinya: Saya niat sholat witir, dua rakaat, menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’ala.
Niat Shalat Witir 1 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
"Usholli sunnatam minal witri rok'atan mustaqbilal qiblati makmuumal-lillahi ta'aala"
Artinya: Saya niat sholat tarawih satu rakaat, menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’ala.

Demikian ulasan singkat mengenai Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir yang meliputi pengertian shalat tarawih dan witir, dasar hukum shalat tarawih dan witir, jumlah rakaat shalat tarawih dan witir, hingga tata cara shalat tarawih dan witir serta bacaan niat tarawih dan witir. Semoga apa yang saya bagikan bermanfaat, dan mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan keimanan dan penuh harap akan ridho Allah SWT.

Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon