Hadits Tentang Pendidikan Keluarga

Anonim    November 24, 2010    Hadits , Pendidikan    Comment   

Amal yang tidak terputus sampai akhir hayat

إذا مات إبن أدم إنقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية او علمينتفع به او ولد صالح يدعوا له

Artinya: Apabila anak Adam (manusia) mati maka terputuslah amalnya kecuali 3 hal; bersedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)

Sebaik-baik kesenangan dunia adalah isteri yang solehah

الدنيامتاع وخير متاعهاالمرأة الصالحة

Artinya: Dunia ini bekal kesenangan dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah isteri yang solehah. (Hadits riwayat Muslim dan riwayat An-Nasa'i dari Ibnu Amr, Shahihul Jami', hadits no.3407)

Memberikan nafkah kepada keluarganya adalah shadaqah

إن المسلم اذا انفق على اهله نفقة وهويحتسبهاانت له صدقة

Artinya: Sesungguhnya seorang muslim yang memberikan nafkah kepada keluarganya, sedang ia mengharapkan pahala dari pada allah (karena allah semata-mata) menjadikan nafkah yang diberikan itu serupa shadaqah baginya. (HR. Al-Bukhari no. 55, 4006, 5351 dan Muslim no. 1002)

Makanan yang baik adalah yang diperoleh dari usaha sendiri

ان اطيب مااكلتم من كسبكم وان اولادكم من كسبكم فكلوه هنيئا مريئا

Artinya: Bahwasanya sebaik-baik makanan yang kamu makan, ialah yang diperoleh dengan usahamu sendiri. Dan bahwasanya anak-anak kamu itu terhitung usahamu juga. Maka makanlah (dengan makanan yang diusahakan anak-anakmu) dengan sedap dan lezat menyenangkan perasaan. (H.R. imam Bukhari dan Nasa’i)

Menghormati tamunya bagikan pelayanannya

من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فليكرم ضيفه جائزته. قال يا رسول الله وما جائزته؟ قال يومه وليلتة

Artinya: Barang siapa beriman kepada allah dan hari akhir, harus menghormati tamunya bagikan pelayanannya. Sahabat bertanya: apakah pelayanannya? Nabi bersabda: yaitu bagianya pada hari pertama dan malamnya. (H.R. Bukhari & Muslim)