09/05/14

SAP Flek Paru (TBC)

Pengertian Flek Paru (TBC) 
Flek paru atau istilah yang umumnya digunakan oleh dokter dengan maksud sebagai penyakit Tuberkulosis. tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang dapat diobati, yang disebabkan oleh bakteri (kuman) Mycobacterium tubercolusis. TBC boleh merusakan paru-paru atau bagian tubuh lain dan mengakibatkan penyakit parah. Untuk mengetahui si anak menderita TBC atau tidaknya.

Gejala Flek Paru (TBC)
 

Gejala utama flek paru atau TBC adalah batuk yang tidak henti selama lebih dari 3 minggu, nafsu makan berkurang, berat badan semakin menyusut menjadikan tubuhnya kurus, leher bagian samping seringkali teraba kelenjar getah bening. 

Diagnosa Flek Paru (TBC)
Terhadap anak yang mengalami gejala tersebut biasanya dilakukan Test Mantoux yang paling bermakna untuk menegaskan diagnosis TBC pada anak. Test Mantoux dilakukan berupa suntikan di kulit lengan bawah, setelah 48-72 jam dapat dilihat bekasnya. Dinyatakan positif apabila terdapat benjol merah dengan garis tengah lebih dari 10 mm atau 1 cm. benjolan ini kemudian menghitam dan baru hilang setelah 1 minggu. Apabila test Mantoux positif, berarti anak sudah terkontak oleh kuman TBC, harus dilakukan pemeriksaan lalu endap darah dan foto rontgen untuk menilai apakah TBC berada dalam keadaan aktif atau tidak.
.
sap flek paru

Tanda-tanda Flek Paru (TBC)

Hasil foto inilah yang sering disebut sebagai flek paru (TBC):
  1. Adanya scrophuloderma atau TBC kulit (seperti koreng yang kronik dan tak kunjung sembuh).
  2. Adanya phlyctemular conjungtivitis (kadang di mata ada merah, lalu ada bintik putih). 
  3. Adanya specific lymphadenopathy (pembesaran kelenjar getah bening di leher). 
  4. Pada TBC, biasanya kelenjar dileher yang membesar akan berderet atau lebih dari satu.
Pencegahan Flek Paru (TBC)
Untuk mencegah TBC pada anak perlu dilakukan vaksinasi BCG sejak bayi. Namun, apabila vaksinasi itu dilakukan ketika anak masih berusia 2-3 bulan maka harus dilakukan test Mantoux terlebih dahulu. Jika test Mantoux itu hasilnya negatif, baru boleh diberikan vaksinasi BCG. Kalau si anak ternyata positif TBC dan kemudian diberikan vaksin BCG, hal itu justru akan membertakan penyakitnya.

Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon